Sabtu, 16 Mei 2020

PahlawanKu

Pahlawan itu Ayah. Keterpurukan tak pernah kau temui dalam sesi kehidupan ini. Tak seperti daun kering yang mudah jatuh diterpa angin, mudah terbakar diterpa panas, mudah koyak diterpa air. Dan tiada daya mempertahankan bentuknya lagi. Namun bagimu, semua itu dapat dengan sendiri nya akan hancur menjadi serpihan-serpihan, kemudian hilang... Begitu hebatnya engkau mengalahkan sisi kerapuhan itu. Terlebih jika itu hati... Engkau pandai membawa rapuhmu. Sekalipun koyak dan hancur, kondisi rapuh nya boleh jadi menjadi situasi terbaik dalam hidupnya. Karena pengakuan ketidakberdayaan mu padaNya merupakan titik hakikat hidup sesungguhnya. Kerung, 16 Mei 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar